1.
KONSTRUKSI TANGGA BETON
Pengertian tangga adalah suatu konstruksi atau bangunan yang
digunakan untuk menghubungkan antara lantai bawah dengan lantai atas atau
lantai 1 ke lantai 2.
Tangga beton
adalah suatu konstruksi tangga yang dibuat dengan bahan menggunakan semen
(pc),koral,pasir,dan air yang dicampur menjadi suatu campuran yang akan dicetak
kedalam cetakan yang sebelumnya sudah dibuat. Didalam cetakan tersebut dipasang
suatu rangkaian baja atau besi yang digunakan untuk memperkuat beton yang akan
dibuat. Besi tersebut dirangkai melebar dan memanjang dari bagian tangga
tersebut. Biasanya besi atau tulangan yang dipakai dalam pembuatan tangga beton
yaitu besi berdiameter 8mm atau lebih.
Tangga beton
biasanya sering dijumpai di dalam gedung gedung rumah tinggal, bangunan
sekolah, dan gedung perkantoran lainya yang tangganya sering dilalui oleh
sekelompok orang banyak. Disamping itu tangga beton dapat dibentuk sesuka hati
menurut selera perencana. Bentuk yang paling sederhana adalah tangga bordes berlawanan
arah.
Sebagai
penerangan pada siang hari dapat menggunakan kisi-kisi (rooster) dari beton.
Sebagai sandaran dapat dibuat dengan kayu atau juga menggunakan beton
bertulang. Susunan anak tangga juga dapat dibuat variasi antara lain :
1.
Permukaan anak tangga dilapisi dengan adukan
tipis.
2.
Permukaan dilapisi dengan papan.
3.
Permukaan dilapisi dengan ubin yang dilekatkan
dengan adukan.
4.
Permukaan dilapisi dengan traso.
5.
Permukaan dlapisi dengan karet.
6.
Permukaan dilapisi dengan lembaran plat baja.
Tangga beton
umumnya dibuat dari beton bertulang, dengan penulangan yang diperhitungkan
berdasarkan pembebanan yang bekerja diatasnya, serta mutu baja dan beton yang
digunakan. Oleh karena itu semua dasar hitungan dengan ketentuan yang ada dan
tercantum pada PBI 1955 atau PBI 1971